Sabtu, 25 Februari 2012

LUAS PRODUKSI

Luas Produksi Adalah jumlah atau volume output yang seharusnya diproduksi oleh suatu
perusahaan dalam suatu periode.


Akibat Luas Produksi :
1. Luas produksi yang terlalu besar berakibat biaya yang besar dan investasi yang besar pula.
2. Luas produksi yang terlalu kecil berakibat tidak dapatnya perusahaan memenuhi permintaan pasar.


Luas Perusahaan Dapat Diukur Dengan :
1. Bahan dasar yang digunakan
2. Barang yang dihasilkan
3. Peralatan yang digunakan
4. Jumlah pegawai yang dipekerjakan


Hubungan Luas Produksi Dengan Biaya
1. Biaya variabel : adalah biaya yang berubah-ubah tergantung volume produksi.
a. Biaya variabrl progresif
b. Biaya variabel proporsional
c. Biaya variabel regresif
2. Biaya tetap : adalah biaya yang tidak terpengaruh dengan perubahan volume
produksi.
3. Biaya persatuan : adalah biaya total dibagi jumlah barang yang diproduksi.
Semakin besar jumlah yang diproduksi maka biaya persatuan makin kecil, dan begitu sebaliknya.



Kendala Dalam Mencapai Luas Produksi Maksimal
1. Faktor tidak dapat dibagi-bagi alat produksi tahan lama
2. Berlakunya hukum hasil yang bertambah dan berkurang
3. Berlakunya hukum guna batas yang berkurang


Penentuan Luas Produksi
1. Pendekatan konsep MC dan MR
a. Marginal cost adalah tambahan ongkos sebagai akibat dari adanya tambahan satuan produk.
b. Marginal revenue adalah tambahan penghasilan sebagai akibat tambahan satuan produk.
Perbandingan antara besarnya tambahan biaya MC dengan tambahan penghasilan MR dapat membantu menentukan luas produksi yang paling menguntungkan.
2. Pendekatan konsep BEP
Dalam konsep ini terdapat hubungan volume produksi, biaya dan laba.
3. Metode simplek
Adalah metode untuk menentukan kombinasi dua atau lebih barang yang dihasilkan perusahaan agar keuntungan maksimal.


Faktor - Faktor Yang Membatasi Luas Produksi
1. Kapasitas mesin
2. Bahan dasar
3. Uang kas yang tersedia
4. Permintaan

Tidak ada komentar: